Oknum Petugas SPBU ini diberhentikan Karena tindakan curang, Jangan sampai anda menjadi korban selanjutnya
Cari Berita

Advertisement

Oknum Petugas SPBU ini diberhentikan Karena tindakan curang, Jangan sampai anda menjadi korban selanjutnya

Rabu, 22 Desember 2021


Zamandahulu.com - Pelaksana Jabatan Sementara (Pjs) PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Comercial & Trading Irto Ginting memberikan penjelasan terkait adanya kejadian oknum petugas SPBU di daerah Bintaro, Tangerang Selatan yang melakukan kecurangan. Oknum operator SPBU yang melakukan kecurangan tersebut, imbuhnya telah diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian. Sanksi pemberhentian tersebut dilakukan setelah yang bersangkutan terbukti melakukan kecurangan saat melakukan pengisian bahan bakar kepada salah satu pelanggan SPBU. "Menindaklanjuti adanya kecurangan yang dilakukan oleh operator SPBU 34.152.09, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina telah memberikan sanksi pemberhentian kepada yang bersangkutan," ujarnya sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Irto menjelaskan, kejadian oknum petugas SPBU yang viral di media sosial tersebut terjadi pada Jumat (17/12/2021) sore. Sebagaimana diketahui, unggahan video yang menampilkan petugas SPBU melakukan kecurangan dengan mengurangi jumlah liter BBM yang dibeli pelanggan baru-baru ini viral di media sosial.
Dalam video itu terdengar kemarahan seorang pelanggan di dalam mobil yang mengetahui jumlah liter BBM yang dibeli tidak sesuai.
Oknum petugas SPBU langsung diberhentikan Di mana, perekam video mengatakan membeli BBM Rp 100.000. Namun, oleh petugas SPBU hanya diisi 9 liter. Menurut pelanggan, untuk pembelian Rp 100.000, BBM yang didapatkan mestinya lebih dari 13 liter. Irto menjelaskan, pemberhentian oknum petugas yang melakukan kecurangan tersebut efektif per 20 Desember 2021.

Pihaknya berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh pelanggan Pertamina yang telah menegur dan menyampaikan laporan pada saat kejadian. "Kami sangat berterima kasih atas masukan dan laporannya, Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina," terangnya. "Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina di mana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan," imbuh dia.

Mengaku baru sekali melakukan kecurangan Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat. Sementara itu, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (21/12/2021), oknum petugas SPBU yang melakukan kecurangan kepada pelanggan tersebut mengaku baru pertama kali melakukan penipuan semacam itu kepada pelanggan.